Senin, 10 Desember 2018

Toko belanja online tokopedia

Ada banyak alasan kenapa kamu harus coba Tokopedia: Belanja mudah, bayar ini-itu praktis, dan ada cashback 50% sd 30rb dengan kode TPWAHFCDNP buat transaksi pertama! Yuk mulai sekarang: https://tokopedia.link/TPWAHFCDNP

Sabtu, 19 Mei 2018

STANDAR OPERASIONAL PELAKSANAAN (SOP) PENDIDIKAN DAN LATIHAN (DIKLAT)


STANDAR OPERASIONAL PELAKSANAAN (SOP) PENDIDIKAN DAN LATIHAN (DIKLAT)

berikut ini link untuk SOP DIKLAT
SILAKAN DOWNLOAD LINK DIBAWAH INI

4SHARED
  https://www.4shared.com/rar/SzwB_wcSee/SOP_DIKLAT.html


MEDIAFIRE
http://www.mediafire.com/file/dzri6cf25qyorc7/SOP%20DIKLAT.rar

rapidshare
http://www.rapidshare.com.cn/pI0Bxeu

LogMeIn

https://www.logmeinusercontent.com/links/0c9aeeff74ee645908c883d3572b41b5b

STANDAR OPERASIONAL PELAKSANAAN (SOP) MUSYAWARAH BESAR (MUBES)

STANDAR OPERASIONAL PELAKSANAAN(SOP)
MUSYAWARAH BESAR (MUBES)
 UNIT KEGIATAN MAHASISWA (UKM) SENI STKIP PGRI SUMATERA BARAT





  1. Diikuti oleh seluruh keanggotaan UKM Seni STKIP PGRI Sumatera Barat.
  2. Diikuti oleh seluruh keanggotaan UKM Seni STKIP PGRI Sumatera Barat yang status keanggotaannya masih aktif sesuai dengan peraturan keorganisasian
  3. Diikuti oleh seluruh anggota peserta DIKLAT dalam hal ini adalah seluruh calon anggota baru unit kegiatan mahasiswa seni stkip pgri sumatera barat
  4. Untuk memperlancar pelaksanaan kegiatan Musyawarah Besar (MUBES) perlu dibentuk sebuah kepanitiaan yang bertanggung jawab dalam pelaksanaannya dengan ketentuan pembentukan kepanitiaan  yang harus  ada sebagai berikut:a).Ketua pelaksana, b) Sekretaris, c)Bendahara, d)Dan seksi seksi yang diperlukan dalam kepanitian (sesuai kebutuhan)
  5. Untuk pembentukan kepanitian Musyawarah Besar (MUBES) diputuskan dalam rapat forum organisasi
  6. Dalam pembentukan  kepanitiaan dan pelaksanaan hasil keputusan rapat. Forum rapat harus terdiri dari anggota UKM Seni STKIP PGRI Sumatera Barat
  7. Keputusan rapat sah apabila rapat diikuti oleh ½ n+1 dari seluruh keanggotaan UKM Seni STKIP PGRI Sumatera Barat
  8. Rapat forum pembentukan kepanitiaan Musyawarah Besar (MUBES)  wajib diikuti oleh pengurus Dewan Pimpinan Harian dan Koordinator masing masing divisi
  9. Untuk pengurus Dewan Pimpinan Harian (DPH) sekurang kurangnya wajib hadir 3 orang yang menjadi perwakilan, dan untuk Koordinator divisi jika berhalangan harus membuat surat kuasa memberi tanggung jawab kepada perwakilan pada setiap divisi
  10. Pembentukan kepanitiaan Musyawarah Besar (MUBES)  wajib diketahui oleh Pembina UKM Seni STKIP PGRI Sumatera Barat, dalam hal ini jika keadaan mengizinkan rapat dihadiri oleh Pembina
  11. Musyawarah Besar (MUBES)  dapat dilaksanakan apabila telah memenuhi segala syarat dan ketentuan yang berlaku dalam pelaksanaan Musyawarah Besar (MUBES)
  12. Peserta Musyawarah Besar (MUBES)  dapat mengikuti Musyawarah Besar (MUBES)  apabila telah memenuhi syarat dan ketentuan keorganisasian dan aturan kepanitiaan
  13. Untuk pelaksanaan, tempat Musyawarah Besar (MUBES) harus mendapat persetujuan izin tertulis  dari pihak yang berwenang atau bertanggung jawab atas tempat dimana akan dilaksanakannya kegiatan Musyawarah Besar (MUBES)
  14. Selama kegiatan dan pelaksanaan Musyawarah Besar (MUBES)  diketahui dan diawasi oleh sesepuh dan Pembina UKM Seni STKIP PGRI Sumatera Barat
  15. Dalam setiap pelaksanaan Musyawarah Besar (MUBES)  wajib memiliki tim kesehatan dan keamanan sesuai dengan keputusan rekomendasi dari kepanitian Musyawarah Besar (MUBES)


Senin, 12 Februari 2018

TUJUAN VISI DAN MISI ORGANISASI

TUJUAN VISI DAN MISI ORGANISASI

PENDAHULUAN
Dalam masyarakat dunia dewasa ini, organisasi sangat berarti dalam mencapai tujuan hidup yang semakin beragam. Tujuan hidup yang semakin beragam itu tidak akan terpenuhi bila di lakukan secara pribadi, perlu adanya kerja sama yang terorganisir dan koordinasi yang intensif sehingga tujuan yang di idamkan dapat tercapai melalui strategi organisasi itu sendiri.
Organisasi merupakan sistem  mempengaruhi orang dalam satu kelompok yang bekerja sama untuk mencapai tujuan tertentu (SUTARTO). Tujuan setiap organisasi harus di rumuskan dengan jelas karena merupakan arah dan landasan selanjutnya dalam menetapkan haluan, bentuk dan kegiatan yang terlaksana dalam lembaga- lembaga yang berwenang melaksanakan kegiatan tersebut. Sebab organisasi yang melangkah tanpa adanya tujuan yang jelas adalah organisasi yang tidak mempunyai masa depan.

       I.            TUJUAN ORGANISASI
Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Seni STKIP PGRI Sumatera Barat sebagai organisasi  mahasiswa yang mempunyai tujuan yang jelas sebagai motivasi pokok untuk mencapai visi dan misi kedepan dengan gerak dinamis ke arah kemajuan yang berbentuk kesatuan. Dimana tujuan yang jelas itu di tuliskan secara inflisit di dalam Anggaran Dasar (AD) Organisasi sebagai sumber legitimasi, antara lain:
1.      Menghimpun seluruh Mahasiswa STKIP PGRI Sumatera Barat dalam satu wadah yaitu Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Seni STKIP PGRI Sumatera Barat.
2.      Menghimpun seluruh Mahasiswa STKIP PGRI Sumatera dalam berpartisipasi demi kemajuan Mahasiswa, Masyarakat, Bangsa dan Negara Republik Indonesia.
3.      Membina serta membentuk kepribadian Mahasiswa yang berbudaya, kritis, demokratis, idealis, nasionalis, berdaya guna dan berhasil guna.
4.      Mempererat hubungan antar seluruh Mahasiswa STKIP PGRI Sumatera dan memfasilitasi komunikasi yang intensif dengan masyarakat.
5.      Mempersiapkan calon-calon pemimpin yang terampil , bertanggung jawab serta mempunyai  visi dan misi membangun  Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Seni STKIP PGRI Sumatera Barat secara khusus serta Mahasiswa STKIP PGRI Sumatera Barat dan Indonesia secara umum.
Dengan tujuan yang jelas, semua anggota organisasi dari pucuk pimpinan sampai pengurus yang lainnya dapat memahami dan meyakininya dan mewujudkan tujuan tersebut dalam sikap, tindakan dan perbuatan. Hanya mereka yang memahami dan meyakini tujuan organisasi dengan baik akan dapat bekerja dengan sungguh-sungguh, penuh semangat dan berdedikasi tinggi. Untuk mencapai tujuan itulah Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Seni STKIP PGRI Sumatera Barat mempunyai strategi tertentu dan tertuang dalam program kerja, misalnya Program Penyuluhan dan pelatihan Langsung kepada anggota, dialog dengan seluruh organisasi, program beasiswa bagi anggota organisasi dan program pengkaderan.
Tujuan suatu organisasi sangat  erat  pengaruh-nya terhadap masa depan organisasi itu sendiri, dimana fungsi dan tujuan organisasi itu antara lain:
1.       Pedoman bagi kegiatan
2.       Sumber Legislatif
3.       Standar Pelaksanaan
4.       Sumber Motivasi
5.       Dasar dalam organisasi
Kalau dinyatakan secara sederhana tujuan organisasi merupakan suatu dasar perancangan organisasi atau tujuan organisasi berhubungan dengan kegiatan/program kerja yang diperlukan untuk pencapaian tujuan, pola penggunaan sumber daya, implementasi berbagai unsur, perancangan organisasi, pola komunikasi dan mekanisme pengawasan.

      II.          VISI DAN MISI ORGANISASI
Berbicara mengenai visi selalu memerlukan misi untuk mewujudkan-nya. Misi perlu ada visi yang berfungsi sebagai arah tujuan  dari kinerja. Charles Swindol, mengatakan ”Visi adalah suatu gambaran yang jelas pada seseorang atau pimpinan tentang apa yang akan di capai bersama kelompoknya sehingga memberikan arah dan tujuan”.
Kejelasan visi dan misi sangat berpengaruh terhadap terbentuk-nya persamaan tujuan, oleh sebab itu organisasi Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Seni STKIP PGRI Sumatera Barat juga memiliki visi dan misi bersama sebagai suatu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan dengan menciptakan adanya persamaan tujuan yang terwujud. Perjalanan organisasi ini diarahkan oleh:
VISI  : “ Mewujudkan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Seni STKIP PGRI Sumatera Barat yang Berjiwa Nasional, Demokratis, Adil, Transparan, berkarya, Bertanggung jawab serta Berbudaya Etis ”
MISI : “ Dengan kesenian dan budaya melahirkan  Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Seni STKIP PGRI Sumatera Barat yang memiliki semangat kemasyarakatan dalam peningkatan Sumber Daya Manusia berdasarkan keadilan, kebenaran dan pemikiran yang dinamis serta menjunjung tinggi solidaritas dan kekeluargaan menuju Kesatuan organisasi dan negara indonesia ”.
Visi yang telah dirumuskan dan di terima oleh semua komponen organisasi harus di implementasikan secara konsisten, kontiniu dan terpadu dalam tindakan nyata dilapangan dalam segala aspek kehidupan masyarakat luas. Manfaat adanya Visi dan Misi yaitu :
1.       Membangun komitmen dan semangat untuk berkreativitas
2.       Kebijakan yang diambil lebih bermakna
3.       Dapat membangun mutu atau kualitas yang lebih baik
4.       Menjadi pedoman dan arah mencapai tujuan  sekaligus menjadi pedoman dari masa kini kemasa yang akan datang.


Ciri-ciri Visioner, antara lain:
1.       Mempunyai Inspirasi
2.       Mempunyai kreatifitas
3.       Mempunyai Pengertian
4.       Mempunyai rasa kekeluargaan
5.       Mempunyai tanggung Jawab.

 III.            MEMBANGUN MODEL MENTAL
Model mental yang tampak pada perilaku dan pola tindakan seseorang yang telah berlangsung lama dan telah menjadi kepribadian seseorang di sebut sebagai “Mental blok”. Mental blok sering terbentuk pada para penyelenggara Nagara yang biasanya berkaitan dengan moralitas dan etika.
Kecenderungan dan fenomena sosial yang berkembang akhir-akhir ini memerlukan tingkat kewaspadaan tinggi dari seluruh masyarakat terutama generasi muda, penerus bangsa menjadi sasaran empuk dari kemajuan zaman. Kita sebagai generasi muda, kembali mempertanyakan tentang moral, pola acto dan nilai-nilai serta pandangan hidup yang kita anut.

  IV.            MEMBANGUN KOMUNIKASI DAN DIALOG
Untuk membangun keterpaduan tim dan komunikasi di perlukan kemampuan berdialog sebagai faktor penting dalam upaya menciptakan lingkungan yang kondusif bagi demi terciptanya team work yang solid. Melalui dialog ini terciptalah rasa saling percaya sebagai prasyarat timbul-nya kualitas kerja sama. Kebijaksanaan yang baik terletak pada kerja sama yang komplek, saling ketergantungan, saling mempercayai dan akrab. Tidak berjalannya suatu komunikasi dapat dipengaruhi oleh factor politis, fsikologis dan teknis. Faktor lain yang juga menghambat komunikasi adalah jika salah satu bahkan semua pihak telah menentukan harga mati yang mau tidak mau harus dipenuhi oleh pihak lain. Oleh sebab itu dialog serta musyawarah harus dilakukan secara baik, benar dan berkelanjutan

     V.            PENUTUP
Dengan adanya tujuan, Visi dan misi yang jelas dari organisasi Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Seni STKIP PGRI Sumatera Barat dapat mengantarkan organisasi pada kesuksesan yang besar dan dirasakan oleh masyarakat terutama bagi anggota organisasi. Dengan penjelasan singkat tentang tujuan, visi dan misi organisasi, ini menjadi motivasi kepada anggota organisasi untuk lebih bersemangat dan bersatu dalam kesatuan dalam kebersamaan dan kekeluargaan untuk mewujudkan seluruh cita-cita organisasi yang ditetapkan dalam program kerja organisasi.

SEJARAH UNIT KEGIATAN MAHASISWA (UKM) SENI SUMATERA BARAT


Pada tahun 2009 di bawah naungan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) STKIP PGRI SUMBAR memiliki beberapa departemen untuk melaksanakan kinerja kabinet di BEM, salah satunya Departemen Seni dan Budaya. Dengan banyak masukan,diskusi, dan komunikasi dengan teman-teman dari Unit kesenian dari universitas yang ada dikota padang hal ini selalu merupakan support agar terbentuknya sebuah komunitas seni di ruang lingkup STKIP PGRI Sumatera Barat
Dengan banyaknya undangan  dalam acara kesenian dari Perguruan tinggi lainnya dengan inisiatif para pengurus BEM terutama Departemen Seni dan Budaya dibentuklah sebuah komunitas seni bernama “ART COMMUNITY” atas persetujuan dari pengurus  BEM  dan persetujuan dari Bapak Dasrizal,MP selaku wakil ketua Bidang Kemahasiswaan maka pada tanggal 16 Desember 2009 terbentuklah sebuah komunitas seni dikampus STKIP PGRI,  dengan bidang-bidang yang diminati oleh mahasiswa di antaranya, musik, theater, tari tradisioanal dan moderen
Dengan terbentuknya ART COMMUNITY banyak membantu kegiatan dalam  berkesenian di STKIP PGRI, salah satunya Festival kampus yang di adakan sekali dalam setahun. 
Hal ini merupakan salah satu program kerja BEM dan untuk memaksimal program kerja ini maka dalam setiap kegiatan kesenian yang dilakukan BEM melalui departemen kesenian dan budaya melimpahkan  kepada ART COMMUNITY ( Anggota Departemen Seni dan Budaya)  untuk mengatur dan mengelola setiap kegiatan kesenian.
seiring berjalannya waktu kinerja yang telah dicapai ART COMMUNITY mulai di lihat  oleh organisasi mahasiswa lainya. hal ini merupakan bukti bahwa mahasiswa mampu mengukir prestasi secara mandiri dalam berkesenian.

para pendiri ART COMMUNITY pada tahun 2009-2010 sebagai berikut:

1. Robert Kenedy Prodi B.Inggris 
2. FauziBaadilah Prodi Biologi 
3. Anton Prodi Geografi 
4. Mega Puspika Prodi Sejarah 
5.  Novrian Pasha Prodi B.Inggris
6.  Lara Arisanti Prodi Sejarah
7. JepmiNopfrilian Prodi Sejarah
8.  Satria Prodi Sejarah
9. Davit Parnelis Prodi Bimbingan dan Konseling

  Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Seni STKIP PGRI Sumatera Barat adalah Organisasi ke mahasiswaan yang bersifat kolektif dan dinamis kearah kemajuan yang berbentuk kesenian. Organisasi ini lahir di dorong oleh rasa keinginan para mahasiswa STKIP PGRI Sumatera Barat yang terwujud dalam setiap tindakan/aksi di dalam lingkungan masyarakat dengan satu visi dan misi pada  usaha keseragaman kepentingan serta tujuan bersama yang ingin di capai.
Karena kesamaan presepsi dan tujuan yang diinginkan oleh mahasiswa terdahulu dan para anggota ART COMMUNITY yang masih mempunyai semangat dalam berkesenian,  Dengan perjuangan yang panjang dan kegigihan para mahasiswa yaitu:

            1. Lara Arisanti Prodi Sejarah

2. Anrian Joef Prodi Sosiologi
3. Dwi Maharani Prodi B.Inggris
4. Rizky Atika Prodi B.Inggris
5. Robby Chandra Prodi Geografi
6. Ina Nusa Prodi B.Inggris
7. Felix Eka .P Prodi B.Inggris
8. Wahyu Eko .M Prodi Biologi

  Maka pada tanggal 26 Juni 2012 dideklarasikan dan disahnya Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Seni STKIP PGRI Sumatera Barat menjadi organisasi yang mempunyai legalitas secara organisasi di lingkungan Kampus STKIP PGRI Sumatera Barat.

Dengan berdirinya unit kegiatan mahasiswa seni yang diprakarsai oleh 8 orang mahasiswa diatas yang merupakan dan sekaligus menjadi pendiri berdirinya Unit Kegiatan Mahasiswa Seni dilingkungan Kampus STKIP PGRI Sumatera Barat.
Motivasi pokok berdirinya Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Seni STKIP PGRI Sumatera Barat ini tentu tidak terlepas dari lima butir tujuan organisasi yang tertuang di dalam Anggaran Dasar (AD) antara lain:

        1. Menghimpun seluruh Mahasiswa STKIP PGRI Sumatera Barat dalam satu wadah berkesenian yaitu dalam Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Seni STKIP PGRI Sumatera Barat.

2.menghimpun Mahasiswa STKIP PGRI Sumatera Barat dalam berpartisipasi demi  kemajuan Mahasiswa, Masyarakat, Bangsa dan Negara Republik Indonesia.
3. Membina serta membentuk kepribadian Mahasiswa yang berbudaya, kritis, demokratis, idealis, nasionalis, berdaya guna dan berhasil guna.
4. Mempererat hubungan antara Mahasiswa STKIP PGRI Sumatera Barat dan memfasilitasi komunikasi yang intensif dengan masyarakat.
5. Mempersiapkan calon pemimpin yang terampil, bertanggung jawab serta mempunyai visi dan misi membangun Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Seni STKIP PGRI Sumatera Barat secara khusus dan STKIP PGRI Sumatera Barat, Indonesia secara umum.

Selain mengacu kepada tujuan organisai, gerak langkah dari organisasi ini sesuai dengan asas organisasi yang tertuang dalam Anggaran Dasar (AD). Oleh karena itu Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Seni STKIP PGRI Sumatera Barat berusaha menciptakan dan merubah persepsi negatif tentang mahasiswa pada umumnya. Ada banyak pandangan mengatakan bahwa mahasiswa hanya bisa melakukan kritik tanpa ada solusi atau hanya bisa berkomentar tanpa adanya tindakan kongkrit yang langsung di sarankan oleh masyarakat.
Pandangan seperti ini akan dapat berubah hanya semata-mata dengan adanya relasi dan unjuk kerja di dalam masyarakat itu sendiri. Dalam rangka itulah Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Seni STKIP PGRI Sumatera Barat lahir dan tumbuh untuk berpartisipasi serta ikut ambil bagian dalam berkesenian demi untuk menciptakan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Seni STKIP PGRI Sumatera Barat di masa depan yang dapat dan siap berkompetisi pada masa era-globalisasi di kawasan Sumatera Barat.
Organisasi ini di deklarasikan dan disah secara organisasi mahasiswa sekaligus pelantikan, pengurus pertama untuk masa bakti 2012-2013 pada tanggal 26 Juni 2012 di Ruang sidang gedung STKIP PGRI Sumatera Barat. Sejak di deklarasikan dan disahkannya Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Seni STKIP PGRI Sumatera Barat, Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Seni  STKIP PGRI Sumatera Barat mulai mengembangkan dirinya dengan pesat, di awali dengan program kerja dan ke giatan lainnya. Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Seni STKIP PGRI Sumatera Barat dari setiap program-nya selalu berorientasi pada pengembangan diri dan penggalian potensi serta hasil karya. Di sini potensi yang ada dalam diri dari setiap pengurus dan anggota akan di curahkan dengan segala daya dan upaya yang profesional, terbaik berciri khas tersendiri yang tidak berorientasi kepada kepentingan siapapun tapi  semata-mata untuk kemajuan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Seni STKIP PGRI Sumatera Barat.
Sesuai dengan Anggaran Dasar (AD) dan Anggaran Rumah Tangga (ART) Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Seni STKIP PGRI Sumatera Barat sebelum masa kepengurusan pertama berakhir, di adakan Musyawara Besar (MUBES) pertama Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Seni STKIP PGRI Sumatera Barat, musyawarah  pertama tersebut terpilih kepengurusan baru pada bakti 2013-2014 dan setiap setahun sekali diadakan musyawarah besar dan dipilih kepengurusan yang baru. Persoalan dan tantangan selanjutnya di hadapkan pada pokok-pokok permasalahan yang berbeda-beda. Sebagai organisasi yang tumbuh dan berkembang maka banyak pandangan dan kritik (pro dan kontra) datang dari dalam maupun luar organisai. Namun, Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Seni STKIP PGRI Sumatera Barat. , tetap maju dan bergerak dengan langkah dinamis. Persoalan dan tantangan ini tidak menyurutkan semangat juang dari anggota organisasi, namun justru di jadikan sarana untuk meningkatkan motivasi, komitmen yang tinggi serta loyalitas dalam kegairahan berkreasi, wadah pendewasaan, ketekunan berkarya, memperdalam spritualitas, pemikiran dinamis dan senantiasa melihat perbedaan sebagai kekuatan sempurna untuk mewujudkan cita-cita dan tujuan organisasi.
Gerak dan langkah Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Seni STKIP PGRI Sumatera Barat. dalam menjalankan roda organisasi bukan tanpa hambatan dan rintangan. Namun, dengan penyertaan Tuhan Yang Maha Esa Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Seni STKIP PGRI Sumatera Barat dan kebersamaan yang terus di bangun oleh setiap pengurus dan anggota.


Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Seni STKIP PGRI Sumatera Barat telah bergerak dalam kebenaran, keadilan, dan rasa tanggung jawab dalam berkarya untuk mencapai kepentingan bersama dan mempersiapkan sumber daya manusia yang mampu bersaing di era globalisasi saat sekarang ini.  

Toko belanja online tokopedia

Ada banyak alasan kenapa kamu harus coba Tokopedia: Belanja mudah, bayar ini-itu praktis, dan ada cashback 50% sd 30rb dengan kode TPWAHFCDN...